Wednesday, April 10, 2013
Legenda
7:54 AM | Posted by
Unknown |
Edit Post
Legenda
Legenda (legere)
adalah cerita prosa rakyat yang dianggap oleh yang mempunyai cerita sebagai
sesuatu yang benar-benar terjadi. Oleh karena itu, legenda sering kali dianggap
sebagai "sejarah" kolektif (folk history). Walaupun demikian,
karena tidak tertulis, maka kisah tersebut telah mengalami distoris sehingga
sering kali jauh berbeda dengan kisah aslinya. Oleh karena itu, jika legenda
hendak dipergunakan sebagai bahan untuk merekonstruksi sejarah, maka legenda
harus dibersihkan terlebih dahulu bagian-bagiannya dari yang mengandung
sifat-sifat folklor
Legenda adalah cerita
rakyat jaman dahulu berkaitan dengan peristiwa dan asal-usul terjadinya suatu
tempat. Contohnya:
Danau Toba
Ada seorang pemuda
yatim piatu yang miskin. Ia tinggal seorang diri di bagian Utara Pulau Sumatra
yang sangat kering. Ia hidup dengan bertani dan memancing ikan.
Suatu hari, ia
memancing dan mendapatkan ikan tangkapan yang aneh. Ikan itu besar dan sangat
indah. Warnanya keemasan. Ia lalu melepas pancingnya dan memegangi ikan itu.
Tetapi saat tersentuh tangannya, ikan itu berubah menjadi seorang putri yang
cantik. Ternyata ia adalah ikan yang sedang dikutuk para dewa karena telah
melanggar suatu larangan. Telah disuratkan, jika ia tersentuh tangan, ia akan
berubah bentuk menjadi seperti makhluk apa yang menyentuhnya. Karena ia
disentuh manusia, maka ia juga berubah menjadi manusia.
Pemuda itu lalu
meminang putri ikan itu. Putri ikan itu menganggukan kepalanya tanda bersedia.
“Namun aku punya satu
permintaan, kakanda.” katanya.
“Aku bersedia menjadi
istri kakanda, asalkan kakanda mau menjaga rahasiaku bahwa aku berasal dari
seekor ikan.”
“Baiklah, Adinda. Aku
akan menjaga rahasia itu.” kata pemuda itu.
Akhirnya mereka
menikah dan dikaruniai seorang bayi laki-laki yang lucu. Namun ketika beranjak
besar, si Anak ini selalu merasa lapar. Walapun sudah banyak makan-makanan yang
masuk kemulutnya, ia tak pernah merasa kenyang.
Suatu hari, karena
begitu laparnya, ia makan semua makanan yang ada di meja, termasuk jatah makan
kedua orang tuanya. Sepulang dari ladang, bapaknya yang lapar mendapati meja
yang kosong tak ada makanan, marahlah hatinya. Karena lapar dan tak bisa
menguasai diri, keluarlah kata-katanya yang kasar.
“Dasar anak keturunan
ikan!”
Ia tak menyadari,
dengan ucapannya itu, berarti ia sudah membuka rahasia istrinya.
Seketika itu juga,
istri dan anaknya hilang dengan gaib. Ia jadi sedih dan sangat menyesal atas
perbuatannya. Namun nasi sudah menjadi bubur. Ia tak pernah bisa bertemu
kembali dengan istri dan maupun anaknya yang disayanginya itu.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
About Me
- Unknown
Powered by Blogger.
Hello
Blog List
Pages
My name Nurul Reikhana Selvya (selvy). I'm school at Gunadarma Universty. I will be a Psychologist :D. And Thank You who have visited my blog.
0 comments:
Post a Comment