Monday, July 8, 2013

PostHeaderIcon Tips Cantik

Tips Cantik

1. Membasuh Wajah Sedikitnya 2 Kali Sehari
mecuci wajah dengan sabun yang lembut, membantu menghilangkan minyak di permukaan kulit. Wajah yang jarang dibersihkan membuat bakteri penyebab jerawat tumbuh subur.

2.Hindari Kosmetik yang Berminyak
Seberapa pun keringat di kulit wajah, sebenarnya wajah secara alami memperoduksi minyak untuk menjaga kelembabannya.

3.Pilih Kosmetik yang Sesuai
Memakai kosmetik yang cocok membuat wajah lebih segar dan sehat. kalau kulit berminyak pilih kosmetik untuk kulit berminyak begitu pula sebaliknya.

4.Setelah Cuci Muka atau Mandi harus Dikeringkan
Bakteri atau kuman suka banget berdiam di tempat yang lembab.

5.Pake Pelembab Kulit
Kalau jenis kulit wajah kering pilih pelembab yang berbahan air jangan yang berminyak.

6.Makan Sayur dan Buah
Kulit wajah membutuhkan banyak vitamin buat merawat kesehatannya. dengan rajin memakan sayur atau buah-buahan, terutama yang mengandung vitamin E, kulit semakin sehat dan jerawat lebih bisa dicegah.

7.Minum Air Putih
Kandungan air di tubuh manusia lebih kurang 70%, begitu juga kulit. minum air minimal 2 liter sehari, dan kulit bakal lebih segar dan sehat.

8.Kulit Bersih sebelum Tidur
Sebelum tidur biasakan cuci muka dulu biar kulit bisa beregenerasi dengan baik.

9.Tidur Cukup dan Teratur
Kulit juga sama seperti tubuh yang lain butuh istirahat. biasakan tidur cukup dan teratur. saat kita tidur kulit membuang racun-racun yang berbahaya, makanya pada saat bangun wajahpun terasa segar.

PostHeaderIcon Pilihan (puisi)

Pilihan

Sekian lama aku dicekam gelisah
Dalam lilitan masalah yang tak mudah
Jiwaku terasa sangat terluka
Aku pun terpuruk dan hampir menyerah

Entah berapa kali aku menangis
Dengan hati terluka
Melihat berbagai perilaku yang tak patut
Yang telah membuatku tersudut

Walau kini dalam kerapuhan
Aku mencoba tetap bertahan
Karena aku menyakini
Akan keadilan 

PostHeaderIcon Untuk memastikan kamu suka apa yang kamu lakukan yaitu:

Untuk memastikan kamu suka apa yang kamu lakukan yaitu:

1.Riset : Pergilah ke perpustakaan atau bermain internet dan mencari  informasi lebih banyak tentang hal0hal yang menarik buatmu. Dengan begitu kamu punya informasi yang kamu butuhkan untuk menentukan pilihan masa depan yang cemerlang bagaikan bintang.

2.Membaca : Kisah perjalanan hidup seseorang asik untuk dibaca. ada ratusan judul yang bisa kamu pilih.

3.Kerjakan sesuatu : Tidak ada cara baik untuk memutuskan apa yang kamu senangi, selain mencobanya terlebih dahulu.

4.Jaringan : Tanyakan kepada keluarga maupun teman jika mereka mengenal seseorang yang bekerja di bidang yang kamu minati, dan cari tahu seperti apa rasanya, kebaikan serta keburukan.

PostHeaderIcon Tautologi dan Kontradiksi, Aljabar Logika, Negasi Ingkaran

Tautologi dan  Kontradiksi, Aljabar Logika, Negasi Ingkaran
1.      TAUTOLOGI DAN KONTRADIKSI
Tautologi adalah pernyataan majemuk yang selalu bernilai benar untuk semua pernyataan komponennya. Sebuah tautologi yang memuat pernyataan implikasi disebut implikasi logis.
Kontradiksi adalah pernyataan majemuk yang selalu bernilai salah untuk semua pernyataan komponennya.
a.           p  p selalu benar
p
~ p
p ~p
B
S
B
S
B
B

b.          p  ~ p selalu salah
p
~ p
p ~p
B
S
S
S
B
S

2. ALJABAR LOGIKA
Pernyataan / Proposisi
Pernyataan adalah suatu kalimat yang mempunyai nilai kebenaran (benar atau salah), tetapi tidak keduanya.

Contoh 1 :
p = Tadi malam BBM mulai naik (memiliki nilai kebenaran benar/true)
q = 23 = 32 (memiliki nilai kebenaran salah/false)

Contoh 2 :
Berikut ini adalah beberapa contoh proposisi :
a. 1 + 2 = 3
b. Presiden RI tahun 2005 adalah SBY
c. 6 adalah bilangan prima
d. Warna bendera RI adalah biru dan merah

Kalimat-kalimat di atas adalah kalimat proposisi karena dapat diketahui benar/salahnya. Kalimat (a) dan (b) bernilai benar, sedangkan kalimat (c) dan (d) bernilai salah.

Contoh 3 :
Berikut ini adalah beberapa contoh kalimat yang bukan merupakan proposisi :
a. Di manakah letak pulau seribu?
b. Ersa lebih tua dari Arsi
c. x + y = 5
d. 2 mencintai 3
           
        Kalimat (a) jelas bukan proposisi karena merupakan kalimat tanya sehingga tidak dapat ditentukan nilai kebenarannya. Kalimat (b) juga bukan proposisi karena ada banyak orang dibumi ini yang bernama Ersa dan Arsi. Kalimat tersebut tidak memberikan keterangan yang lebih spesifik sehingga tidak diketahui kebenaran bahwa Ersa lebih tua dari Arsi. Dalam kalimat (c), nilai kebenaran kalimat tergantung pada harga x dan y yang ada. Jika x =1 dan y = 4, maka kalimat tersebut menjadi kalimat yang benar. Tetapi jika x = 4 dan y = 5, maka kalimat tersebut menjadi kalimat yang salah. Jadi secara umum tidak dapat ditentukan apakah kalimat tersebut benar atau salah. Kalimat (d), walaupun mempunyai susunan kalimat yang benar, tetapi tidak mempunyai arti karena relasi mencintai tidak berlaku pada bilangan. Oleh karena itu, kalimat tersebut tidak ditentukan benar atau salahnya. 

            Suatu pernyataan yang selalu benar dalam semua keadaan dinamakan tautologi , sedangkan pernyataan yang selalu salah dalam semua keadaan dinamakan kontradiksi.
3.      NEGASI/INGKARAN
Negasi/Ingkaran dari suatu pernyataan p yang diketahui dapat dibuat pernyataan lain dengan menggunakan kata “Tidak benar bahwa.......”, “Bukan.........”. Pernyataan ini disebut Negasi / Ingkaran dari pernyataan p. ditulis dengan lambang “ ~ p ” dibaca “negasi (ingkaran) p “.
Tabel kebenaran untuk negasi (ingkaran) suatu pernyataan p adalah :
p
~ p
~( ~p)  
B
S
B
S
B
S
catatan : negasi dari “semua, setiap, seluruh, tanpa kecuali, atau untuk tiap-tiap”    adalah “ada, beberapa, terdapat, atau sekurang-kurangnya satu”

PostHeaderIcon Fungsi, Domain, Kodomain dan Range

Fungsi, Domain, Kodomain dan Range
 
Fungsi, dalam istilah matematika adalah pemetaan setiap anggota sebuah himpunan (dinamakan sebagai domain) kepada anggota himpunan yang lain (dinamakan sebagai kodomain). Istilah ini berbeda pengertiannya dengan kata yang sama yang dipakai sehari-hari, seperti “alatnya berfungsi dengan baik.” Konsep fungsi adalah salah satu konsep dasar dari matematika dan setiap ilmu kuantitatif. Istilah "fungsi", "pemetaan", "peta", "transformasi", dan "operator" biasanya dipakai secara sinonim.
 
Anggota himpunan yang dipetakan dapat berupa apa saja (kata, orang, atau objek lain), namun biasanya yang dibahas adalah besaran matematika seperti bilangan riil. Contoh sebuah fungsi dengan domain dan kodomain himpunan bilangan riil adalah y=f(2x), yang menghubungkan suatu bilangan riil dengan bilangan riil lain yang dua kali lebih besar. Dalam hal ini kita dapat menulis f(5)=10.

Notasi
Untuk mendefinisikan fungsi dapat digunakan notasi berikut.
Dengan demikian kita telah mendefinisikan fungsi f yang memetakan setiap elemen himpunan A kepada B. Notasi ini hanya mengatakan bahwa ada sebuah fungsi f yang memetakan dua himpunan, A kepada B. Tetapi bagaimana tepatnya pemetaan tersebut tidaklah terungkapkan dengan baik. Maka kita dapat menggunakan notasi lain.

Fungsi sebagai relasi
Sebuah fungsi f dapat dimengerti sebagai relasi antara dua himpunan, dengan unsur pertama hanya dipakai sekali dalam relasi tersebut.
Domain dan Kodomain
 
Pada diagram di atas, X merupakan domain dari fungsi f, Y merupakan kodomain
Domain adalah daerah asal, kodomain adalah daerah kawan, sedangkan range adalah daerah hasil.
Jenis-jenis fungsi
Fungsi injektif
Fungsi f: A → B disebut fungsi satu-satu atau fungsi injektif jika dan hanya jika untuk sebarang a1 dan a2 dengan a1 tidak sama dengan a2 berlaku f(a1) tidak sama dengan f(a2). Dengan kata lain, bila a1 = a2 maka f(a1) sama dengan f(a2).
Fungsi surjektif
Fungsi f: A → B disebut fungsi kepada atau fungsi surjektif jika dan hanya jika untuk sembarang b dalam kodomain B terdapat paling tidak satu a dalam domain A sehingga berlaku f(a) = b. Dengan kata lain, suatu kodomain fungsi surjektif sama dengan kisarannya (range).
Fungsi bijektif
Fungsi f: A → B disebut disebut fungsi bijektif jika dan hanya jika untuk sebarang b dalam kodomain B terdapat tepat satu a dalam domain A sehingga f(a) = b, dan tidak ada anggota A yang tidak terpetakan dalam B. Dengan kata lain, fungsi bijektif adalah sekaligus injektif dan surjektif.

PostHeaderIcon Matrix Relasi dan diagram panah, relasi Invers

Matrix Relasi dan diagram panah, relasi Invers
Definisi Relasi adalah himpunan bagian antara  A(domain) dan B (kodomain) atau  relasi yang memasangkan setiap elemen yang ada pada himpunan  A secara tunggal, dengan elemen yang  pada B.
Macam penyajian relasi :

Penyajian Relasi dengan Diagram Panah
  Misalkan A = {3,4,5} dan B = {2,4}.
  Jika kita definisikan relasi R dari A ke B dengan aturan :   (a, b) R jika a faktor prima dari b maka relasi tersebut dapat digambarkan dengan diagram panah berikut ini :
 
Penyajian relasi dengan diagram cartesius
Diagram Kartesius menggunakan pasangan koordinat horisontal-vertikal. Setiap titik mewakili ada tidaknya hubungan A dan B, contoh :
 

Penyajian Relasi berupa Pasangan Terurut
     Contoh relasi pada diagram panah dapat
             dinyatakan dalam
             bentuk pasangan terurut, yaitu :
             R = {(3, 2), (4, 2), (5, 2), (5, 4)}
Penyajian Relasi dengan Tabel
Kolom pertama tabel menyatakan daerah asal,
sedangkan kolom kedua menyatakan daerah
hasil
 

Penyajian Relasi dengan Matriks
           
            Relasi antara A = {a1, a2, …, am} dan B = {b1, b2, …, bn}
 
           
Jenis-jenis Relasi
Relasi Invers

Misalkan R merupakan  relasi dari himpunan A ke himpunan B. Invers dari R yang dinyatakan dengan  adalah relasi dari B ke A yang mengandung semua pasangan terurut yang bila dipertukarkan masih termasuk dalam R. Ditulis dalam notasi himpunan sbb ;
R-1= {(b,a) : (a,b)R}
contoh:
A = {1,2,3}           B = {x,y}
R = {(1,x), (1,y), (3,x)} relasi dari A ke B
R-1= {(x,1), (y,1), (x,3)} relasi invers dari B ke A

About Me

Powered by Blogger.

Hello

Blog List

Pages

My name Nurul Reikhana Selvya (selvy). I'm school at Gunadarma Universty. I will be a Psychologist :D. And Thank You who have visited my blog.

Followers

News Studentsite